Cara Menyuburkan Kandungan Secara Alami dan Klinis

Cara Menyuburkan Kandungan Secara Alami dan Klinis

Cara Menyuburkan Kandungan Secara Alami dan Klinis

Hamil dan memiliki buah hati merupakan impian banyak pasangan. Sayangnya, tidak semua pasangan dapat langsung mewujudkan impian tersebut. Mereka mencari berbagai kiat, salah satunya dengan cara menyuburkan kandungan agar cepat memiliki momongan. Artikel ini akan menjelaskan cara-cara yang tepat untuk menyuburkan kandungan baik secara alami maupun klinis. Simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Menyuburkan Secara Alami

Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk menyuburkan kandungan secara alami. Cara-cara ini dapat mulai Anda terapkan selama menjalani proses rencana kehamilan, berikut di antaranya:

Baca Juga: Egg Freezing: Kunci Kesuburan untuk Masa Depan

1. Mengelola Tingkat Stres

Ketika seseorang tidak kunjung hamil wajar bila merasa stres. Akan tetapi, cobalah secara perlahan untuk mengelola tingkat stres agar tidak mengganggu proses kehamilan Anda.

Bagaimana stres dan kesuburan dapat terkait? Sebuah penelitian menemukan hubungan antara tingkat stres sehari-hari wanita dengan peluang kehamilan yang menurun.

Seorang peneliti infertilitas, juga menjelaskan bila tubuh dapat menangkap sinyal-sinyal stres, dan mengartikan bila Anda mungkin belum siap memiliki bayi. Penjelasan lainnya, stres membuat seseorang sulit melakukan hubungan seks yang berkualitas. Mereka yang sedang stres, juga kerap melakukan tindakan yang merusak tubuh untuk meredakan stres seperti merokok, minum alkohol, kafein, atau perilaku lain yang dapat menurunkan tingkat peluang kehamilan.

2. Menjalani Gaya Hidup Sehat

Perubahan gaya hidup dapat berpengaruh terhadap kesuburan Anda. Membangun kebiasaan sehat dengan berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi makanan junk food, menjaga pola tidur, serta istirahat yang cukup dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan kesuburan secara berkala.

Kebiasaan-kebiasan di atas dapat dilakukan oleh kedua pasangan. Semakin cepat kedua pasangan untuk melakukan perubahan, maka semakin cepat juga peluang untuk meningkatkan kesuburan terjadi.

3. Memahami Siklus Ovulasi

Untuk menilai siklus ovulasi, ketahui terlebih dahulu berapa lama periode menstruasi yang saat ini terjadi , masa tersebut bervariasi tiap orang sekitar 21-35 hari sehingga peluang untuk hamil juga bisa tercapai. Ada beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui kapan berovulasi.

Pertama, Anda dapat mencatat waktu menstruasi secara teratur dengan bantuan aplikasi khusus untuk menunjukkan prediksi waktu-waktu terbaik saat berhubungan seksual. Kedua, gunakan kit prediktor ovulasi untuk menguji kadar hormon di tengah siklus, yang juga akan menunjukkan kapan Anda berovulasi.

Cara ini dapat digunakan jika Anda memiliki periode menstruasi yang teratur. Namun, jika Anda mengalami masalah dengan periode menstruasi, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Bayi Tabung Cara Memiliki Keturunan Terhadap Gangguan Kesuburan (In Vitro Fertilization)

4. Menjaga Berat Badan

Kelebihan berat badan, dapat menyebabkan masalah pada kesuburan Anda karena mengganggu proses ovulasi dan membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Lantas apakah kekurangan berat badan berarti baik? Belum tentu. Terlalu kurus atau terlalu gemuk, keduanya dapat mengganggu siklus menstruasi bulanan Anda. Risiko lainnya, seperti kelahiran prematur, atau berat badan rendah pada bayi, juga dapat terjadi.

Cara Menyuburkan Kandungan secara Klinis

Selain secara alami, cara menyuburkan kandungan juga dapat Anda lakukan dengan bantuan klinis. Berikut penjelasannya:

1. Mendapatkan Pemeriksaan Prakonsepsi

Saat hendak memulai perencanaan kehamilan, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter dan bertanya tentang vitamin prenatal yang mengandung asam folat, seng, dan vitamin C. Vitamin-vitamin ini harus Anda konsumsi beberapa saat sebelum menjalankan program kehamilan.

Asam folat berguna untuk melindungi dari cacat lahir seperti Spina bifida dan meningkatkan kesuburan. Sementara itu, vitamin lainnya berguna untuk menghasilkan sperma yang lebih berkualitas.

Cara Menyuburkan Kandungan Secara Alami dan Klinis

Kelola stres agar tidak ganggu proses kehamilan

2. Menggunakan Obat Peningkat Kesuburan

Selain mengambil beberapa vitamin khusus, Anda juga dapat memilih obat-obatan untuk meningkatkan kesuburan. Beberapa obatnya antara lain:

  • Clomifene: Obat ini untuk mengatasi masalah ovulasi pada wanita, seperti ovulasi tidak teratur atau tidak berovulasi sama sekali.
  • Tamoxifen: Obat alternatif dari clomifene, yang memiliki manfaat serupa dalam mendorong ovulasi.
  • Metfomin: Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) direkomendasikan mengonsumsi ini untuk meningkatkan kesuburan.
  • Gonadotrofin: Tak hanya merangsang ovulasi pada wanita, obat ini juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria.

Beberapa obat-obatan di atas dapat memiliki efek samping seperti mual, muntah, sakit kepala, dan gejala lainnya. Selalu konsultasikan dengan dokter, untuk menghindari komplikasi dan efek samping yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Belum Hamil? Yuk, Lakukan Pemeriksaan Kesuburan!

3. Melakukan Prosedur Operasi

Berbagai jenis prosedur bedah yang dapat dipilih untuk membantu meningkatkan kesuburan. Contohnya, operasi tuba fallopi, operasi laparoskopi, dan mengoreksi penyumbatan epididimis serta pembedahan untuk pengambilan sperma. Masing-masing tindakan memiliki fungsi yang berbeda, tetapi sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan kesuburan.

Operasi tuba falopi misalnya, berguna untuk mengatasi masalah tuba falopi yang tersumbat atau bermasalah. Pembedahan dilakukan untuk memecah jaringan parut di tabung fallopi, sehingga membuat telur lebih mudah melewatinya.

Operasi laparoskopi direkomendasikan untuk mengobati masalah endometriosis, fibroid, dan PCOS. Endometriosis diobati dengan cara menghancurkan atau menghilangkan kantung berisi cairan atau disebut juga kista. Cara yang sama juga dilakukan untuk menghilangkan fibroid submukosa dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Terakhir operasi untuk mengatasi penyumbatan epididimis dan ekstraksi bedah sperma. Epididimis merupakan struktur kumparan di testis yang membantu menyimpan dan mengangkut sperma. Epididimis yang bermasalah kadang dapat mencegah sperma untuk berejakulasi secara normal.

Untuk ekstraksi bedah sperma, prosedur ini dilakukan jika seseorang mengalami masalah atas pelepasan sperma, lahir tanpa tabung yang menguras sperma dari testis (vas deferens), memiliki vasektomi atau pembalikan vasektomi yang gagal.

Usaha untuk menyuburkan kandungan mungkin tidak dapat berlangsung cepat. Perlu kesabaran dan ketelatenan, untuk dapat membuatnya berhasil. Tetap berusaha dengan melakukan berbagai cara di atas, berkonsultasi, dan mengusahakan yang terbaik untuk memperoleh momongan. Semoga Anda tetap sehat, dan sampai jumpa pada artikel kesehatan lainnya.

Telah direview oleh dr. Cristine

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 7 Mei, 2024
Dipublikasikan 12 September, 2023
Tags: