8 Cara Mengatasi Telat Haid saat Menyusui yang Bisa Anda Coba

Cara Mengatasi Telat Haid saat Menyusui

8 Cara Mengatasi Telat Haid saat Menyusui yang Bisa Anda Coba

Saat seorang wanita memasuki fase menyusui, perubahan hormonal dalam tubuhnya menjadi hal yang sangat umum. Salah satu perubahan ini adalah terjadinya keterlambatan haid setelah melahirkan. Namun, jangan khawatir karena ada cara mengatasi telat haid saat menyusui yang bisa Anda lakukan. Cek lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Telat Haid saat Menyusui

Telat haid saat menyusui adalah fenomena yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan perubahan hormonal dalam tubuh wanita setelah melahirkan. Berikut adalah beberapa penyebab utama keterlambatan haid saat menyusui:

1. Efek Hormonal

Saat seorang wanita hamil dan menyusui, tubuhnya mengalami perubahan hormon yang signifikan. Produksi hormon prolaktin yang tinggi selama masa menyusui dapat menekan produksi hormon luteinizing (LH) dan hormon folikel-stimulasi (FSH), yang diperlukan untuk mengatur siklus menstruasi. Sebagai hasilnya, banyak wanita mengalami amenore (tidak haid) selama masa menyusui.

Baca Juga: 9 Penyebab Haid Telat 1 Minggu, Tak Selalu Pertanda Hamil

2. Frekuensi Menyusui

Semakin sering menyusui bayi Anda, semakin tinggi tingkat produksi prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI dan juga berkontribusi pada penundaan haid. Oleh karena itu, memberikan bayi Anda ASI secara eksklusif dapat menyebabkan penundaan haid lebih lama.

3. Pemberian Makan Tambahan

Saat Anda mulai memberikan makanan tambahan kepada bayi selain ASI, produksi prolaktin dalam tubuh dapat berkurang dan ini dapat memungkinkan siklus menstruasi untuk kembali normal.

4. Genetik

Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam kapan haid kembali normal setelah melahirkan. Setiap wanita memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap

perubahan hormonal yang terjadi selama masa menyusui, sehingga tidak ada satu waktu yang tepat untuk semua wanita.

5. Stres dan Kondisi Kesehatan Lainnya

Stres berat, perubahan berat badan yang signifikan, dan kondisi kesehatan tertentu juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid dapat memengaruhi keteraturan haid.

6. Kontrasepsi

Penggunaan kontrasepsi tertentu, terutama yang mengandung hormon juga dapat memengaruhi siklus menstruasi setelah melahirkan.

Cara Mengatasi Telat Haid saat Menyusui

Mengatasi keterlambatan haid saat menyusui bisa melibatkan berbagai upaya dan perubahan gaya hidup. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Perbanyak Makan Sayur dan Buah

Makan sayur dan buah adalah salah satu cara mengatasi telat haid saat menyusui. Keduanya mengandung banyak serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Makanan ini juga seringkali rendah kalori sehingga membantu menjaga berat badan yang sehat. Dalam konteks cara mengatasi telat haid saat menyusui, mengonsumsi diet yang seimbang dan kaya serat dapat membantu tubuh berfungsi dengan baik. Nutrisi yang cukup dan seimbang penting untuk menjaga keseimbangan hormonal yang dapat memengaruhi siklus menstruasi.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Air adalah elemen penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tubuh Anda memerlukan air untuk berbagai proses fisiologis termasuk menjaga keseimbangan hormon. Saat Anda menyusui, penting untuk memastikan bahwa Anda terhidrasi dengan baik. Hal ini karena produksi ASI membutuhkan cairan tambahan. Selain itu, air membantu menjaga sirkulasi darah yang baik dan membantu tubuh menyingkirkan toksin.

Minum air yang cukup juga dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi. Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan berpotensi memengaruhi siklus menstruasi Anda.

Baca Juga: Kenapa Payudara Terasa Sakit dari Masa Subur Sampai Menjelang Haid?

3. Kelola Stres

Stres adalah salah satu faktor yang dapat memengaruhi siklus mesntruasi saat menyusui. Kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tekanan dan kekhawatiran dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh Anda, yang pada gilirannya bisa memengaruhi keteraturan haid.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memberikan waktu untuk diri sendiri dan melakukan teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan. Cara mengatasi telat haid saat menyusui ini dapat membantu menurunkan tingkat stres, meredakan ketegangan, dan mengembalikan keseimbangan hormon.

4. Tidur dan Istirahat yang Cukup

Tidur dan istirahat yang cukup menjadi salah satu cara mengatasi telat haid saat menyusui yang bisa Anda lakukan. Kurang tidur dan kelelahan dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur siklus menstruasi. Pastikan Anda memiliki rutinitas tidur yang sehat dan memberikan tubuh waktu yang cukup untuk istirahat.

Dengan tidur yang cukup, tubuh Anda memiliki kesempatan lebih baik untuk memulihkan diri dan menjaga keseimbangan hormonal yang diperlukan untuk siklus menstruasi yang teratur. Sebagai ibu yang menyusui, menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk kesejahteraan serta keteraturan siklus menstruasi.

5. Konsumsi Obat Hormonal

Dalam beberapa kasus, ketika keterlambatan haid saat menyusui menjadi masalah yang perlu diatasi, dokter mungkin meresepkan obat hormonal tertentu. Tujuannya adalah untuk merangsang kembali siklus menstruasi Anda. Obat-obatan hormonal seperti pil kontrasepsi tertentu atau progesteron dapat digunakan untuk membantu mengatur siklus Anda.

Namun, penggunaan obat-obatan ini harus selalu di bawah pengawasan dan resep dokter. Hal ini karena penggunaan obat hormonal dapat memiliki efek samping dan risiko tertentu. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat hormonal, penting untuk berbicara dengan dokter Anda untuk memahami manfaat, risiko, dan apakah ini adalah solusi yang tepat dalam situasi Anda.

6. Jaga Berat Badan agar Ideal

Kondisi berat badan yang sehat memiliki peran penting dalam menjaga siklus menstruasi yang teratur. Perubahan berat badan yang signifikan, terutama penurunan berat badan yang cepat, dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh Anda.

Oleh karena itu, menjaga berat badan yang ideal adalah faktor penting sebagai cara mengatasi telat haid saat menyusui. Ini tidak hanya melibatkan diet yang seimbang, tetapi juga olahraga yang tepat dan pola makan yang teratur.

7. Lakukan Relaksasi

Aktivitas relaksasi dapat menjadi kunci dalam mengatasi keterlambatan haid saat menyusui. Menjalani perawatan relaksasi seperti pijat, spa, atau bahkan sesi meditasi dan yoga secara teratur dapat membantu meredakan stres yang mungkin Anda alami.

Stres yang berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh Anda yang pada gilirannya merubah siklus menstruasi. Dengan merencanakan waktu untuk merawat diri, Anda dapat menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan santai untuk tubuh. Dengan begitu, dapat membantu dalam pemulihan siklus menstruasi.

8. Konsumsi Vitamin C dan D

Vitamin C dan D adalah nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa vitamin-vitamin ini secara khusus memengaruhi siklus menstruasi, mengonsumsinya sebagai bagian dari diet yang seimbang dapat membantu menjaga kondisi tubuh yang baik.

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh Anda. Sementara vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Dengan menjaga asupan vitamin-vitamin ini, Anda dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pada akhirnya dapat berkontribusi pada regulasi siklus menstruasi Anda.

Baca Juga: Jamu Pelancar Haid

Bila Anda mengalami telat haid yang tak kunjung membaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Telah direview oleh Dr. Zakiyah Safitri

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 18 September, 2024
Dipublikasikan 9 Februari, 2024