
06 Feb 5 Perbedaan PCO dan PCOS, Jangan Sampai Keliru!
Apakah Anda sudah tahu perbedaan PCO dan PCOS? Nama keduanya terlihat sangat mirip, tetapi PCO dan PCOS merupakan kondisi berbeda. Yuk, kenal lebih jauh tentang perbedaan PCO dan PCOS serta bahanya pada organ reproduksi wanita di sini!
Perbedaan PCO dan PCOS
Perbedaan antara PCO dan PCOS terletak pada gejala hingga dampaknya pada kesehatan wanita. Meskipun keduanya berkaitan dengan ovarium dan pembentukan kista, ada perbedaan signifikan, yaitu:
1. Pengertian PCO dan PCOS
PCO (Polycystic Ovaries) adalah kondisi di mana ovarium (indung telur) mengalami pembentukan banyak kista kecil di dalamnya. Kista-kista ini biasanya terbentuk ketika folikel yang ada di dalam ovarium tidak berkembang menjadi ovum (sel telur) seperti seharusnya, tetapi tetap dalam bentuk kista. Ovarium yang terkena PCO tampak lebih besar dan terlihat “berkumpul” dari kista-kista kecil ini.
Meskipun ovarium dalam PCO memiliki banyak kista, tidak semua wanita dengan ovarium polikistik mengalami gejala atau masalah kesehatan. Namun, dalam beberapa kasus PCO dapat menyebabkan gangguan hormonal yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah kondisi medis yang memengaruhi sistem hormonal dan reproduksi pada wanita. Dalam PCOS, ovarium (indung telur) mengalami perubahan yang mengakibatkan pembentukan sejumlah kecil kista atau folikel yang tidak berkembang dengan baik di dalam ovarium. Kista-kista ini dapat terlihat pada gambaran ultrasound sebagai kelompok folikel kecil.
Baca Juga: Mioma Geburt, Gangguan Reproduksi Wanita yang Menyebabkan Anemia
2. Gejala PCO dan PCOS
Perbedaan PCO dan PCOS juga terletak pada gejala, seperti:
Gejala PCO (Polycystic Ovaries)
- Gejala PCO cenderung lebih ringan atau tidak ada sama sekali
- Kondisi ini umumnya muncul adanya banyak kista kecil di dalam ovarium
- Wanita dengan PCO mungkin memiliki siklus menstruasi yang teratur dan hormon dalam kisaran normal
- Biasanya tidak ada gejala yang jelas, seperti hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan), jerawat, atau masalah metabolik yang terkait dengan PCOS
Gejala Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
- Cenderung lebih bervariasi dan seringkali lebih signifikan
- Gejala utama meliputi siklus menstruasi yang tidak teratur, hiperandrogenismo (pertumbuhan rambut berlebihan, jerawat, dan lain-lain.), masalah kulit, infertilitas atau kesulitan hamil, resistensi insulin, dan perubahan berat badan
- Gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi
- Melibatkan gangguan hormonal yang kompleks dan dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan wanita.
PCO cenderung lebih fokus dengan adanya kista di ovarium tanpa gejala yang signifikan. Sementara PCOS melibatkan gangguan hormonal lebih luas dengan sejumlah gejala yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi, kulit, metabolisme, dan kesejahteraan secara umum.

Terapkan pola hidup sehat.
3. Penyebab PCO dan PCOS
Perbedaan PCO dan PCOS selanjutnya adalah penyebabnya. PCO adalah kondisi di mana ovarium mengandung banyak kista kecil.
Sebagian besar karena folikel-folikel yang tidak berkembang secara normal. Meskipun penyebab pasti pembentukan kista dalam PCO belum sepenuhnya dipahami, hal ini dapat berhubungan dengan faktor genetik dan perubahan hormon dalam tubuh.
Sementara itu, PCOS melibatkan penyebab yang lebih kompleks. Faktor resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan efektif, tampak memainkan peran penting dalam perkembangan PCOS. Ketidakseimbangan hormonal dalam regulasi estrogen, progesteron, dan hormon androgen juga menjadi faktor utama dalam penyebab. Selain itu, faktor genetik juga berkontribusi pada kecenderungan seseorang untuk mengembangkan PCOS.
Dalam penjelasan ini, PCO lebih berfokus pada adanya kista dalam ovarium tanpa gangguan hormon yang signifikan, sementara PCOS melibatkan ketidakseimbangan hormon yang lebih kompleks dan memiliki dampak lebih besar pada kesehatan wanita.
Baca Juga: 6 Penyebab Infertilitas pada Wanita yang Jarang Disadari
4. Komplikasi PCO dan PCOS
PCO dan PCOS juga bisa di lihat dari komplikasi yang terjadi.
Komplikasi Polycystic Ovaries (PCO):
- Biasanya tidak ada komplikasi serius yang terkait langsung dengan PCO
- Meskipun ovarium memiliki banyak kista kecil, kondisi ini cenderung tidak menyebabkan dampak kesehatan yang signifikan atau masalah reproduksi
- Beberapa wanita dengan PCO mungkin tidak mengalami gejala sama sekali atau hanya mengalami gejala ringan
Komplikasi Polycystic Ovary Syndrome (PCOS):
- PCOS dapat menyebabkan sejumlah komplikasi yang lebih serius. Salah satu komplikasi umum adalah masalah reproduksi, termasuk ketidakseimbangan hormon yang mengganggu ovulasi dan menyulitkan kehamilan.
- Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan masalah metabolik lainnya.
- Gejala hiperandrogenismo, seperti pertumbuhan rambut berlebihan dan jerawat juga dapat memiliki dampak psikologis dan emosional.
- PCOS juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti penyakit jantung dan gangguan lipid.
Dalam hal komplikasi, terlihat bahwa PCOS memiliki dampak kesehatan lebih serius dan beragam daripada dengan PCO. Karena PCOS melibatkan gangguan hormonal dan metabolisme yang kompleks, berbagai komplikasi dapat berkembang dalam jangka panjang jika berlangsung lama.
5. Pengobatan PCO dan PCOS
Pengobatan untuk PCO cenderung lebih sederhana. Bila gejala ringan menstruasi terjadi, penyesuaian pola makan dan olahraga teratur menjadi hal yang disarankan.
Namun, pengobatan medis khusus untuk PCO jarang perlu, kecuali jika kista menyebabkan masalah nyeri atau komplikasi lain yang memerlukan intervensi.
Sebaliknya, pengobatan PCOS lebih kompleks dan bervariasi sesuai dengan gejala dan kebutuhan individu. Perubahan gaya hidup, seperti diet seimbang dan olahraga sering kali menjadi dasar pengobatan. Terutama untuk mengatasi masalah resistensi insulin.
Jika masalah kesuburan terjadi, obat-obatan stimulasi ovulasi atau intervensi medis mungkin perlu. Obat-obatan hormonal, seperti pil KB atau metformin dapat mengatur siklus menstruasi dan mengatasi masalah hormonal.
Baca Juga: Sistem Reproduksi Wanita
Itu dia informasi mengenai perbedaan PCO dan PCOS. Kondisi keduanya merupakan hal yang berbeda, tetapi perlu diwaspadai. Apabila Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya periksa ke dokter.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo, MARS
Source:
- Kista Ovarium
- Sindrom Ovarium Polikistik
- Sindrom Ovarium Polikistik: Patofisiologi, Presentasi, dan Pengobatan
- Apakah PCO dan PCOS Memiliki Arti yang Sama atau Berbeda